Berbagi Kasih Bersama Anak Panti

Persekutuan Doa (PD COMED)  Fakultas Sains dan Matematika kemarin Selasa (28/01) adakan kunjungan ke Panti Asuhan Pondok Kasih Anugrah.  Acara yang mengusung  tema  Jesus Is The  Answer bermakna Jesus Adalah Jawaban, diikuti  pengurus PD COMED, dan beberapa mahasiswa, serta  Ibu Debora  selaku korbidkem FSM dan Bapak Joseph pengurus dari Happy Center.

“PD minggu ini sedikit berbeda seperti biasa dengan tidak dilaksanakan di Kapel UKSW, melainkan ibadah  dilakukan di Panti Asuhan, karena keinginan kita untuk berbagi kasih bersama anak-anak panti,” ungkap Aries Mulya Setyawan, selaku ketua pengurus PD.

Ibadah yang berlangsung selama satu jam tersebut, diisi dengan pujian-pujian, games dan juga Firman-Firman Tuhan. Adapun pemberiaan bingkisan dari pengurus PD COMED yang diwakili ibu Debora  sebagai kenang-kenangan. Salah satu anak panti,  Riski menjelaskan perasaannya bahwa ia sangat senang dengan kehadiran kakak dari persekutuan doa  FSM  memiliki tambahan teman, mendapat games yang seru, dan Firman Tuhan.

Akhir acara, ada persembahan pujian dari anak-anak panti asuhan Pondok Kasih Anugrah. Foto bersama, dan pemberian kalung dari Bapak Joseph kepada anak panti. Lanjut, amanat ibu Magdalena selaku pengurus panti asuhan Pondok Kasih Anugrah bahwa beliau  sangat senang dengan kunjungan FSM sehingga mereka tidak sendiri. Kata beliau pula bahwa  masih banyak orang  yang peduli dengan anak-anak di panti asuhan tersebut.

By:NovitaOrsi Salea (Fisika 2012)

Sistem Pengajaran, Siap diperbaiki

Mulai Jumat lalu (17/01) di panti Asuhan Darma Bakti kembali aktifnya pengajaran FSM Care awal 2014 yang sempat vakum sekitar 1 bulan, sebab adanya liburan semester ganjil. Koordinator FSM Care ketika ditemui salah satu wartawan Mafia Edu,  Marcelina Puji Astuti menuturkan bahwa kedatangan mereka disambut hangat oleh anak-anak pantinya sehingga tidak terjadi kecanggungan.

Katanya lagi, kita pihak FSM Care mendatang juga akan ada rencana memperbaiki sistem pembelajaran yang sebelumnya hanya main tembak-tembak saja tanpa persiapan, jadinya kurang efektif.

 “Rencana akan dilakukan dua kali dalam satu minggu yakni Selasa dan Jumat dengan sistem rolling, jadinya pengajar tetap miliki jatah pengajaran sekali dalam 1 minggu hanya waktu saja yang beda, sebenernya ini dilakukan agar pengajar bisa mempersiapkan materi lebih dahulu sehingga  ketika mengajar lebih mantap dan tidak kelabakan apalagi kita juga persiapan untuk anak-anak kelas 3 yang  mau try out., ” tandasnya (17/01).

Lanjutnya, sampai sekarang yang menjadi kendala pengajar FSM Care, yakni anak kejuruan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sehingga mereka  tidak bisa membantu kesulitannya secara maksimal, tapi hanya  bisa memberikan fasilitas yang sekiranya dapat membantu dalam proses pembelajaran karena dasar FSM Care sendiri  yang lebih ke sains.

Demikian diakhir pengajaran Jum'at (17/01), pengurus Panti Asuhan Darma Bakti, Ibu Nastiti Rahayuningsih menyampaikan amanatnya, bahwa beliau sangat berterima kasih, adanya kegiatan belajar mengajar bersama FSM Care dapat membantu kesulitan anak panti terutama dalam pelajaran matematika. Harapannya, dengan ada pendamping dalam belajar di panti, anak-anak lebih terhibur dan semakin bersemangat belajar. Bagaimanapun mereka berbeda dengan anak-anak yang tinggal di rumah bersama keluarga. Mereka yang berasal dari berbagai latar keluarga dan masalah yang berbeda, hingga akhirnya mereka harus tinggal di sini.

(By : FebriyantiYusri Lestari (Kimia 2012))

Hasil Seleksi Wawancara Magang SMF FSM

PENGUMUMAN

Selamat bagi mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika yang telah diterima magang SMF FSM periode 2013/2014 melalui seleksi wawancara Jum’at,  17 Januari 2014.

Adapun  nama-namanya adalah :
1.    Dewi Intan P.                 (192013009 & 642013008)
2.    Intan Karlina                 (652012025)
3.    Ruth Rinetahansih         (192013014)
4.    Nurul Heni A                 (192013005 &  642013002)
5.    Chris Radityo A.N.        (652013008)
6.    Adella Permata S           (652013015)

NB : 

Bagi yang telah diterima dan syarat-syarat belum lengkap, segera dilengkapi seperti :

• KST
• TRANSKRIP NILAI
• CV

Pengumpulan paling lambat  Jum’at, 24 Januari  2014 kepada satgas magang.

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Salatiga, 22 Januari 2014

 Koordinator Satgas Magang SMF

(Inti Mustika)

Mencari Kualitas, bukan Kuantitas

Tim penguji tampak serius melakukan penilaian terhadap
calon peserta magang dalam menjawab pertanyaan 

Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Fakultas Sains dan Matematika (FSM) kembali mengadakan perekrutan magang SMF yang telah menjadi agenda tahunan. Wawancara yang digelar secara semi formal tersebut,  berlangsung kemarin Jumat  (17/01) di Gedung F 304 nampak berbeda dari tahun sebelumnya.

Menurut Inti Mustika, koordinator satgas penguji magang SMF menjelaskan bahwa  diadakannya seleksi magang, untuk mencari kandidat SMF periode mendatang, sedangkan konsep wawancara sendiri dilakukan oleh  6 penguji. Mereka dibentuk dari mahasiswa FSM yang sedang menjabat SMF periode 2013/2014, tujuannya mengantisipasi terjadi unsur subjektifitas dalam wawancara dan untuk mempermudah pula dalam mengambil keputusan hasil wawancara nanti.

“Targetnya, kita tidak mematok berdasarkan angka tertentu, tapi di sini kita benar-benar menekankan kualitas mahasiswa bukan kuantitas, meskipun pendaftar magang tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya,” Imbuhnya ketika ditemui oleh tim Mafia Edu (17/11) di sela-sela wawancara.

Demikian, mereka bakal siap menentukan peserta yang layak menjadi kandidat magang SMF tanpa adanya motif KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme). Harapan koordinator penguji, dalam wawancara  calon kandidat magang tidak mencari jawaban asal-asalan dan bagus supaya dapat diterima. Melainkan,  penguji menginginkan jawaban  apa adanya dan sesuai kenyataan.

(By : Ishak Malafu (Fisika 2011))

 

Kuliah Tamu Fisika, Menggaet Pembicara Dari California

Di Ruang Probowinoto Gedung G Lt. 5 UKSW  progdi  Fisika dan Pendidikan Fisika, kemarin  Rabu (15/01) adakan Seminar dan Workshop Medical Imaging. Acara  yang dihadiri  100 mahasiswa dan Dosen Fisika dengan menggaet pembicara  Proff. Geoff Dougherty, Proffesor of Applied Physics and Medical Imaging dari California State University Channel Island.

Menurut Dra. Marmi Sudarmi M.Si, Kaprogdi Fisika dan Pend. Fisika mengungkapkan ini sebenarnya kuliah tamu, yang mana Proff. Geoff Dougherty  didatangkan oleh ITB, lalu dalam kesempatan ini kita yang memiliki program pendidikan Fisika Medic seperti UGM, Undip, dan UKSW satu-satunya swasta, memanfaatkan kesempatan yang pertama kali. Kita tahu di Indonesia sendiri sejak 3 tahun lalu, telah diresmikan oleh Pemerintah  jika rumah sakit wajib memiliki Fisika Medic, sebagaimana yang telah berlaku di negara maju.

“Sebenarnya saat ini di Indonesia sendiri Fisika Medic masih baru,  dan semuanya sedang belajar, tapi dengan kedatangan Proff. Geoff Dougherty  ke UKSW merupakan sebuah keuntungan untuk kita, karena beliau juga membawa beasiswa dan ini juga menjadi kesempatan UKSW sehingga memiliki channel beasiswa ke California,”tandas beliau (16/01) ketika ditemui tim Mafia Edu  dikantornya  Gedung C lantai 1 UKSW.

By : Veni Setyowati (Fisika)