Sistem Pengajaran, Siap diperbaiki

Mulai Jumat lalu (17/01) di panti Asuhan Darma Bakti kembali aktifnya pengajaran FSM Care awal 2014 yang sempat vakum sekitar 1 bulan, sebab adanya liburan semester ganjil. Koordinator FSM Care ketika ditemui salah satu wartawan Mafia Edu,  Marcelina Puji Astuti menuturkan bahwa kedatangan mereka disambut hangat oleh anak-anak pantinya sehingga tidak terjadi kecanggungan.

Katanya lagi, kita pihak FSM Care mendatang juga akan ada rencana memperbaiki sistem pembelajaran yang sebelumnya hanya main tembak-tembak saja tanpa persiapan, jadinya kurang efektif.

 “Rencana akan dilakukan dua kali dalam satu minggu yakni Selasa dan Jumat dengan sistem rolling, jadinya pengajar tetap miliki jatah pengajaran sekali dalam 1 minggu hanya waktu saja yang beda, sebenernya ini dilakukan agar pengajar bisa mempersiapkan materi lebih dahulu sehingga  ketika mengajar lebih mantap dan tidak kelabakan apalagi kita juga persiapan untuk anak-anak kelas 3 yang  mau try out., ” tandasnya (17/01).

Lanjutnya, sampai sekarang yang menjadi kendala pengajar FSM Care, yakni anak kejuruan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sehingga mereka  tidak bisa membantu kesulitannya secara maksimal, tapi hanya  bisa memberikan fasilitas yang sekiranya dapat membantu dalam proses pembelajaran karena dasar FSM Care sendiri  yang lebih ke sains.

Demikian diakhir pengajaran Jum'at (17/01), pengurus Panti Asuhan Darma Bakti, Ibu Nastiti Rahayuningsih menyampaikan amanatnya, bahwa beliau sangat berterima kasih, adanya kegiatan belajar mengajar bersama FSM Care dapat membantu kesulitan anak panti terutama dalam pelajaran matematika. Harapannya, dengan ada pendamping dalam belajar di panti, anak-anak lebih terhibur dan semakin bersemangat belajar. Bagaimanapun mereka berbeda dengan anak-anak yang tinggal di rumah bersama keluarga. Mereka yang berasal dari berbagai latar keluarga dan masalah yang berbeda, hingga akhirnya mereka harus tinggal di sini.

(By : FebriyantiYusri Lestari (Kimia 2012))