Plastik Tahun Ketiga

on Sabtu, 29 Maret 2014
PageLAran Sains Tari dan musIK yang sering disebut PLASTIK  masih menghiasi Fakultas Sains dan Matematika. Acara andalan Fakultas yang menginjak tahun ketiga mengadakan lomba KIR  dengan  mengusung tema  Teknologi Tepat Guna.

Tahun ini, 10 besar KIR yang telah diseleksi dari 19 kelompok KIR, untuk mempresentasikan karya Ilmiah mereka dalam rangka  memperebutkan juara I, II, dan III.

“Lebih fokus membandingkan minat bakat dalam mengembangkan profesional skill sebagaimana dana yang menjadi aliran kegiatan ini merupakan untuk profesional skill kita dalam sains sedangkan tari dan dan musik bukan profesional skill kita, “ terang Wahyudi

Acara yang juga diramaikan dengan  diadakan EXPO dari  SMA yang masuk dalam 10 besar KIR yang diseleksi dan beberapa fakultas yang juga ikut meramaikan acara tersebut seperti FTEK, FTI
, FEB, FP termasuk FSM yakni progdi Matematika, Fisika dan Kimia di UKSW  dan acara tersebut juga dimeriah penampilan Mafia Voice, dan  Mafia Dance, FSM,  hingga Band dan Tari dari FSP. Menurut Ketua Plastik Wahyudi mengungkapkan kita tidak adakan dance dan musik lebih mengacu pada tujuan program profesinal Fakultas  Sains dan Matematika,.

Tambahnya, harapan plastik tahun depan alangkah baiknya supaya nanti sasaran kegiatan ini diubah lebih ke mahasiswa kita sendiri atau antar universitas, agar kegiatan ini tepat sasaran karena dana pengembangan ini sasarannya untuk mahasiswa.

Ketua SMF (Senat Mahasiswa Fakultas), Lelono Aji Widiasputra mengungkapkan acara ini sudah tercapailah  untuk kuantitasnya sendiri, dilihat dari peserta KIRdapat mewakili, kalau tahun depan lebih meriah lagi,  mahasiswa FSM sudah mulai lebih  aktif dibandingkan tahun lalu.




By : Sefi Yufita (Kimia 2013)

Kami Peduli, Kami Berbagi

on Senin, 17 Maret 2014
Panitia Pengmas berfoto dengan Warga
Acara yang merupakan hasil merger FSM Care bersama Phyco dan chemstar, yang berlangsung Minggu lalu (16/03) di Desa Sumberejo, Pabelan. Kegiatan  dengan mengusung tema “Kami Peduli, Kami Berbagi”  merupakan langkah awal dari mahasiswa FSM untuk berbagi pengetahuan dan ketrampilan sains kepada masyarakat.

Informasi yang dihimpun dari salah satu Kepada Dusun Sumberejo Pak Sutrisno mengungkapkan  bahwa pengetahuan ini merupakan sebagai wawasan baru untuk kami  meskipun beberapa waktu lalu  telah ada acara seperti ini hanya saja kalau kali ini, menurut  berbeda dari sebelumnya.

“Saya sedikit kecewa karena bapak-bapak yang hadir hanya sepertiga dari keseluruhan,  hal tersebut karena  penyebaran undangan yang agak mendadak menjadi penyebab kurang adanya respon dari bapak-bapak, sebenarnya jika warga saat ini tidak ada acara pun meskipun mendadak mereka akan banyak yang hadir, hanya karena hari ini banyak bapak-bapak yang miliki acara seperti jagong manten, dan banyak yang kerja bakti membangun koperasi, membenahi cor-coran,” jelas Pak Sutrisno lagi.

Ditambahkannya,  jika tahun berikutnya ada acara seperti ini warga akan sangat senang sekali. Tapi harapan dari bapak tersebut, untuk mempermudah dalam mengkoordinasi warga di sana, undangan setidaknya 1 minggu sebelumnya undangan sudah disebarkan ke warga sehingga sosialisasi dapat terstruktur dengan baik dan tidak mendadak.  Nanti sekaligus  bekerjasama dengan Karang Taruna dimungkinkan bakal lebih memeriahkan acara tersebut.  

“Lumayan bagus, tapi harus dikembangkan lagi jika nanti ada acara seperti ini mahasiswa seharusnya mendemonstrasikan terlebih dahulu bagaimana cara membuatnya lalu setelah itu kita mengikutinya kalo seperti ini tadi kita bingung ingin memulainya , karena tadi kita sempat  mengalami kesulitan dalam membuat adonan tepungnya,” tandas ibu Umiyatun, salah satu warga desa Sumberejo.


By : Veni Setyowati, Fisika (2012)

Marcel :” Warga Banyak Yang Antusias”

Dalam acara Pengabdian Masyarakat  (Pengmas) yang dikemas dalam sebuah tema “Kami Peduli, Kami Berbagi” diselenggaran oleh FSM Care bersama Phyco dan chemstar Minggu lalu (16/03) di Desa Sumberejo, Pabelan  disambut ramah oleh warga setempat.

Menurut Marcellina Puji Astuti, mengungkapkan acaranya berjalan lancar, warga banyak yang antusias, banyak diantara warga tanya, dilihat dari kacamata saya sepertinya mereka tertarik dengan adanya kegiatan ini.

“Beberapa hal memang ada yang tidak sesuai harapan, mulai para tamu undangan dari bapak-bapak yang hadir hanya sedikit, hingga persiapan dari Sains Club, Phyco, tapi kita bersyukur karena akhirnya acara ini  dapat berjalan lancar,” tandas Marcelina lagi.

Ditambahkannya,  harapan kami semoga dengan acara ini dapat memberi manfaat bagi warga, dan mereka dapat mempraktikkannya, apalagi  untuk briketnya sendiri kita sudah menyumbangkan alatnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari salah satu Kepada Dusun Sumberejo Pak Sutrisno mengungkapkan  bahwa pengetahuan ini merupakan sebagai wawasan baru untuk kami  meskipun beberapa waktu lalu ada acara seperti ini hanya saja acara ini menurut  berbeda dari sebelumnya terutama briket sendiri kita juga baru pertama kali mengenalnya.

“Ilmu ini dapat ilmu bisa kita terapkan, tadi sempat kita mendiskusikan dengan beberapa yang hadir  untuk  dibisniskan kaitannya dengan briket karena bahan membuat briket di dapat, sehingga dimungkinkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti batubara,”tambah Bapak Sutrisno, Minggu siang (16/03) disela-sela isoma.

By : Veni Setyowati, Fisika (2012)


Mahasiswa FSM Kembali Diwisuda

on Minggu, 16 Maret 2014

Wisudawan/Wisudawati FSM, berfoto dengan Dekan FSM dan Prof. Ferdy

Ratusan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana peserta wisuda yang dihelat di Balairung Utama UKSW. Para wisudawan dan wisudawati yang tersebar dari berbagai Fakultas di Universitas Kristen Satya Wacana  merayakan kemenangan mereka.Salah satunya mahasiswa dari Fakultas Sains dan Matematika  terdapat 28  mahasiswa.
“Sangat senang sekali, harapan saya  mereka dapat berhasil dengan mengharukan nama Fakultas Sains dan Matematika, dan  mendapat kerjaan yang baik, atau melanjutkan sekolah lagi, “ terang Dekan FSM, Dr. Suryasatriya Trihandaru, M.Sc.nat

Resmi dilepasnya status  mereka sebagai mahasiswa, dan menyandang  status alumni,  cukup lama mereka perjuangkan di Universitas Kristen Satya Wacana akhirnya menghasilkan juga. Beberapa wisudawan/wisudawati dari FSM yang berhasil diwawancari oleh tim Mafia.Edu, ialah sebagai berikut :

Rivy Valen Pabesak (652009009)
“ Rasanya senang  dan bahagia sekali, sudah bisa kuliah di FSM, mendapat banyak ilmu. Semoga kami yang sudah lulus bisa melanjutkan studi kami lagi,” katanya ketika ditanya kesannya telah lulus. Ia menambahkan pesan untuk adik angkatan, jangan pelihara malas dan tetap tekun, ketika sudah skripsi harus pandai memanage watu. Rencana kedepan, ia sudah bekerja di Jakarta. 



  
 

Eka Siswanti (192009040)
“Senang, udah lega, akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.
Untuk adik angkatan, pesannya : jangan menyia-nyiakan kuliah, kalo ada waktu bertanya, bertanyalah selagi kamu bisa, karena kalo kalian udah selesai kadang bisa kecewa karena ada yang belum ditanyakan.
Rencana ke depan : saat ini sudah ada panggilan sih,  di surabaya  menjadi guru SMA.
 


Tirza (kimia)
“Seneng banget, pastinya bangga sebenernya tidak menyangka juga, saya diwisuda mendapat penghargaan seperti ini” ungkapnya.
Pesan buat adik angkatan, belajar semaksimal mungkin tapi yang dikejar bukan nilai cumloudnya tapi bisa mengerti apa yang didapat selama kuliah. Ia juga menambahkan pesan untuk FSM yani semakin maju, berkembang, dan semakin bersatu untuk dosen, mahasiswannya juga karyawan-karyawatinya. Mahasiswa yang mendapat gelar coumloud ini mengungkapkan untuk rencana kerja ia telah mengikuti wawancara di Kievit pada hari kamis (13/03) kemarin.



Jaclyn (Pend Fisika)
“Rasanya seperti melayang, dan harus berjuang lagi untuk cari kerja buat nanti, tidak untuk sante-sante aja seperti masa kuliah.
Harapan, buat adik angkatan : jangan malas, rajin-rajinlah ke kampus,  sering-sering  konsultasi ke dosen jika ada  masalah  atau ada mata kuliah  yang tidak kita pahami. Hal yang paling Sulit dihadapi saat perkuliahan  “ketika  PPL  transfer ilmu , ketika kita terjun langsung duni pendidikan rasanya ilmu yang kita miliki itu tidak berguna, bukan tidak berguna bagaimana tapi itu bagaimmana kita mentransfer ilmu tersebut” ungkapnya.
Rencana usai wisuda kakak satu ini bakal pulang ke kampung halamannya di Sumba.


 
Rivaldo Mersis Brilianto, 192009020
“Sangat senang sekali, Puji Tuhan penuh  dengan sukacita, “ ungkapnya. Pesan untuk FSM, tetaplah melayani mahasiswa untuk mahasiswa FSM, kembangkan bakat dari berbagai media di mahasiswa, tetap belajar, semangat untuk menggapai cita-cita . Setelah mendapat gelar sarjana pendidikan. Saat ini ia juga sudah bekerja di Yayasan Info Internasional Salatiga. Rencananya kakak yang narsis ini mau nerusin  kuliah S2 lhoo.. sukses ya kakak.





Tri Prasetyo, 192009042
Pria yang sering disapa dengan mas Idem, mengungkapkan bahwa menjadi mahasiswa di FSM sangat luar biasa, banyak pengalaman yang menyenangkan dan FSM sangat hebat.
“Buat adik-adik, teruslah belajar gapai cita-cita yang ingin kamu capai,” imbuhnya untuk pesan adik angkatan.
Kedepannya ia ingin melanjutkan keinginannya untuk menjadi mentri kependidikan.Wah wah wah, ini nie kakak yang ingin memajukan pendidikan bangsa, ehmm kita doa’in ya, somaga  bisa tercapai.


 


                                                                                                                                                                                                           By : Anastasya Lidea, Fisika(2012)