FSM Akan Gelar Natal Awal Desember

on Sabtu, 30 November 2013
Natal 2012
Di Gereja Pentakosta Isa Almasi Indonesia (GPIAI) Efata Salatiga, LK FSM Fakultas Sains dan Matematika akan kembali menggelar perayaan Natal pada Jum’at (06/12/2013). Puis, Fisika 2011 selaku ketua panitia Natal menyatakan bahwa persiapan natal sudah dilakukan jauh-jauh hari dan sekarang hanya melanjutkan persiapan yang sudah dilakukan. Minggu ini panitia lebih fokus pada persiapan acara, mulai dari petugas, pengisi acara, perlengkapan acara dan dana yang hingga sekarang panitia Natal khawatirkan karena  belum cair. Harapannya dari panitia Natal, H-1 Kamis (05/12/2013) dana sudah cair. Apabila belum, kami akan melakukan peminjaman dari departemen Usaha Dana SMF FSM.

“Konsep Natal dikemas secara formal namun tidak kaku. Tahun ini Natal akan berbeda dari tahun sebelumnya. Menariknya acara Natal tahun ini relative, namun ada dua konsep yang membedakan Natal tahun ini dengan sebelumnya yaitu publikasi dan konsep acara. Publikasi tidak hanya dilakukan dari poster namun akan ada MMT dan undangan. Hal ini dilakukan untuk menjangkau seluruh mahasiswa, dosen dan staf  FSM, ”tandasnya lagi ketika ditemui (29/11).   

Berhubungan dengan publikasi, Theresia Cisilya Kimia (2013) selaku Sie Pubdekdok mengungkapkan persiapan yang sudah dilakukan, poster kedua dan MMT akan dipasang kira-kira H-7 bersamaan dengan undangan yang akan disebar. Harapannya, lewat publikasi banyak mahasiswa dan dosen ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dekorasi mentah akan dilakukan di luar tempat acara seperti pernak-pernik dan hiasan lainnya dimulai kira-kira H-2 sebelum acara. 

Selanjutnya dari sie Acara, Erlien Giovani, Kimia (2013) mengatakan bahwa acara sudah terkonsep dengan baik. Pengiring musik dan beberapa pengisi acara pun sudah disiapkan,  namun masih terus melakukan latihan rutin demi kesempurnaan acara natal.

Kolaborasi Mafia Voice dengan Dosen

Partisipasinya Mafia Voice akan menampilkan beberapa lagu yang telah dipersiapkan melalui latihan-latihannya. Dan Mereka juga akan  menampilkan beberapa lagu berkolaborasi dengan Dosen. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa acara natal ini tidak hanya untuk mahasiswa saja namun juga dosen, staff dan seluruh keluarga besar FSM.

Kuliah Umum FSM Tampil Beda

on Minggu, 24 November 2013
Program studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW kembali menggelar kuliah umum yang merupakan kegiatan tahunan. Acara yang dihadiri sekitar 35 orang diantaranya mahasiswa, dosen, dan alumni berlangsung Sabtu (23/11), pukul 09.00-11.00 WIB di Ruang Rapat FSM

Salah satu dosen progdi Matematika, Dr. Adi Setiawan menjelaskan bahwa tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang membahas seputar materi kuliah. Tapi kuliah umum kali ini,  tampil beda dengan sebutan KU-A (Kuliah Umum (dari) Alumni), dengan tema yang diusung yakni "Alumni Matematika di Dunia Kerja".

Dalam sambutannya, Dr. Adi Setiawan juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta yang hadir, atas ketidakhadiran salah satu narasumber Basuki Setiawan, S.Si (PT. Mayora Jakarta) karena keterlambatan pesawat.

Pemateri dari alumni yakni Insan Hasani, S.Si, ME dari Departemen Keuangan Jakarta, menyampaikan 4 (empat) pokok bahasan yakni :
1.    Leadership
2.    Profil Risiko
3.    OJK (Operasi Jasa Keuangan)
4.    Rekrutment OJK

Dewi Lukitasari, Matematika  (2011), ketika ditemui Sabtu (23/11) mengungkapkan,” acaranya seru, karena ini baru diselenggrakan  sekali khususmya untuk alumni jadi kita bisa tahu prospek matematika yang awalnya itu abstrak, di mana prospek kerjanya, tapi ternyata lulusan matematika juga bisa kerja di departemen keuangan, jadi tidak sia-sia belajar statistik dan juga  dapat menambah pengetahuan buat PPL nanti.”



(By : Ishak Malafu Pend. Fisika (2011))


Enggak Jadi Ganti Hari, LDKM Terisolasi

on Rabu, 20 November 2013


Sempat digegerkan LDKM akan ganti hari karena bertepatan dengan acara akbar pemberian gelar doctor kepada Bapak Jacobus Busono di Balairung Utama UKSW Sabtu besok (23/11) yang mengharuskan adanya sterilisasi 200 m dari kampus, akhirnya senin kemarin (18/11) panitina LDKM mendapat lampu hijau dari koordinator kegiatan tersebut di UKSW.
Lelono Aji selaku Ketua Senat Mahasiswa FSM mengungkapkan bahwa kemungkinan LDKM hari ke-3 tetap jalan Sabtu besok. “Sebenarnya ada sedikit miss komunikasi. Aku sudah bicara sama koordinator kegiatan dari UKSW mengenai acara pengukuhan itu, ternyata yang tidak boleh adalah kegiatan seperti sepakbola, basket, ataupun kegiatan di luar ruangan. Kalaupun ada kuliah harus tetap jalan karena jika di cut itu malah akan menimbulkan kericuhan, ” terangnya, saat ditemui Selasa (20/11).
LDKM TERISOLASI
Ketatnya  keamanan  dan penjagaan acara yang akan dihadiri orang-orang penting tersebut, membuat panitia dan peserta tidak leluasa seperi biasanya dan harus mendekam di dalam ruangan selama acara tersebut berlangsung. Hal ini tentu akan menjadi hambatan bagi panitia LDKM dalam melakukan akses keluar masuk untuk menjemput pembicara atau menyiapkan konsumsi .
Rina Arsita Dewi selaku ketua LDKM mengatakan, “Mengenai hal itu kami dari panitia telah menyiasati dengan menginformasikan pihak yang bersangkutan tentang konsumsi. Informasi dari atasan, panitia (LDKM-red) dapat keluar masuk lewat gerbang parkir di cungkup untuk mengambil snacknya. Untuk makan besar dari tempat pemesanan akan mengantarkannya ke kampus, dengan sistemnya melalui parkiran di Cungkup dengan syarat ketentuan yang berlaku,” ujarnya, saat ditemui Selasa (20/11).
Mengenai pembicara, Rina menjelaskan bahwa pihak panitia sudah menghubungi Senin kemarin (18/11) melalui fakultas dan kemungkinan besar para pembicara bisa datang semua. “Untuk pembicara, kami panitia (LDKM-red) akan menjemputnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kepada tim keamanan yang pastinya menjaga ketat kampus dan memberi penjelasan bahwa kami ada acara LDKM di kampus,” tandasnya.

(By :  Anastasia Iin Lideaningrum, Pendidikan Fisika (2012))




FSM Berkontribusi di Science Film Festival 2013

 
Foto : (upk_bphl/foto:upk).
Fakultas Sains dan Matematika, kembali berpartisipasi dalam kegiatan di Universtias. Dalam acara Science Film Festival 2013 (SFF) yang adakan oleh Goethe Institute di beberapa daerah yang ada di Indonesia, salah satunya di Salatiga, tepatnya di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW),  kemarin Jum’at (15/11) di Balairung Utama UKSW dan Sabtu (16/11 ) di Auditoriun FTI. Tema dalam bahasa Indonesia berarti “Energi dan Keseimbangan Alam”.

Menurut Albert, Biologi (2012) selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pemutaran film sains yang diadakan sejak 3 tahun yang lalu. Selama 2 tahun telah  dipegang oleh dekan FTI dan FIK, tahun ini untuk pertama kalinya dipegang oleh SMU.

“Kegiatan yang diikuti pelajar TK ,SD ,SMP dan SMA se-Salatiga dan sekitarnya, tujuannya  mestinya menjadi hal yang menarik, sayangnya kalau di Indonesia banyak sekali orang, anak-anak yang tidak tertarik untuk sains karena tidak ada metode pembelajaran yang menarik, dirasa membosankan dengan alasan berbagai macam, di sini dengan menggunakan metode film harapannya agar anak-anak mau belajar sains lebih lanjut lagi, sangat penting dalam segala aspek kehidupan,”paparnya lagi, Sabtu (16/11)

FSM sendiri, menampilkan dan mendemontrasikan yakni alat, permainan, progdi logika dari fisika dan Pendidikan Fisika sedangkan percobaan, produk FSM progdi Kimia  di depan audience. Salah satu penjaga stand Kimia, Windy Kimia (2012) mengatakan stand kami menampilkan percobaan rainbow merupakan perbedaan larutan gula, bakar uang  tapi uang tidak terbakar (campuran antara air dan alkohol), menggelembungkan balon tanpa ditiup namun menggunakan H2SO4 dan soda kue, serta produk FSM  kimia seperti moccarin, mokaf, sabun, sampo, lotion, pewarna batik alami serta makanan modifikasi dari gandum.

Ditambahkan lagi penjaga stand Kimia lainnya, Fenti Kimia (2012) mengungkapkan ada juga bakar labu merupakan halloween dengan metanol (alkohol) sehingga labu tidak terbakar, Color Flask yang menggunakan NaOH dan KMnO4.

Penjaga stand Fisika dan Pendidikan Fisika menampilkan beberapa alat dan permainan yang menarik perhatian banyak pengunjung. Menurut Dianing Pend. Fisika (2010), Sabtu (16/11) menjelaskan Fisika medis, menampilkan alat hasil interface, pengukur viskositas, pengukur tekanan darah, pengukur tekanan kekuatan tangan dan juga ada lampu flip-flop sedangkan dari stand Pendidikan Fisika menampilkan berbagai macam alat yang ditampilkan, dengan beberapa diantara yang didemontrasikan di depan audience, seperti permainan balok keseimbangan antara balok besi dan kayu, terapung dan tenggelam, timbangan besi dan kayu, menggelinding ke atas atau ke bawah, gunting kertas yang hanya sebagai permainan logika, elektroskop.

“Capek, cuman ramai, karena stand kita yang paling heboh, kami mencoba menarik pengunjung dengan berusaha ramah terhadap mereka, termasuk panitia kegiatan ini. Banyak peminatnya, banyak yang penasaran dan banyak yang mencoba. Rekomendasi aja untuk panitia, nanti kalau ada acara seperti ini lagi, misal sains itu lebih baik kita sains, demonstrasi jangan dipasangkan dengan anak SD karena anak SD belum mudeng, terutama fisika medic kan banyak alat-alat alangkah baiknya dipasang di depan anak SMA biar ngerti, sebenernyaa tidak apa-apa sih, ”tandasnnya lagi.

Beberapa peserta Science Festival Film mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti acara ini. Abi murid kelas VIII SMP Islam Salatiga, mengungkapkan bahwa ia sangat tertarik dengan acara Science Film Festival 2013 ini, mendapat wawasan yang lebih luas tentang ilmu pengetahuan alam dan juga bagaimana menjaga alam. Sedangkan Della murid SMP Kristen kelas IX, dengan antusias mengatakan asyik, seru, bermanfaat, dengan melihat film ini, sehingga saya lebih mencintai lingkungan. Karena dari filmnya mengajak untuk tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah sembarangan hinggaa lebih mencintai lingkungan.


(By: Jaclyn pend.fisika (2013))

Futsal FSM Wakili UKSW II Tanding ke UNDIP

on Selasa, 19 November 2013
Dua tim dari Universitas Kristen Satya Wacana mengikuti Futsal Science Competion yang diadakan oleh FSM UNDIP atas nama Universitas, kemarin Sabtu-Minggu (16-17/11). UKSW I diwakili tim Futsal Universitas. Sedangkan UKSW II diwakili oleh tim Futsal FSM. 

Menurut Purwoto Matematika (2011), selaku anggota Futsal FSM menjelaskan pertandingan ini kemungkinan sudah menjadi acara tahunan dari FSM UNDIP. Mengenai kegiatannya tersebut, FSM ikut serta, sebenarnya kurang tahu  kenapa ketua bidang 1 Senat Mahasiswa Universitas nembusi kami dari FSM untuk ikut, kemungkinan karena kegiatan itu yang mengadakan FSM UNDIP, jadi supaya FSM UKSW  juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. 

“Dalam mencari anggotanya sendiri aku langsung comot-comot saja tanpa seleksi dari masing-masing tiap angkatan 2 anak dari 2010, 2011, dan 2013, sehingga seluruhnya 8 anak, Kalau persiapan dari kami FSM, kemarin karena posisinya tiga minggu waktu, sebelum acaraya kita mendapat kabarnya, jadi selang waktu untuk latihan mau susah mengaturnya, jadinya hanya dapat latihan tiga kali sampai acara itu tiba,” Terangnya lagi, saat ditemui (18/11).

Berdasarkan informasi dari Purwoto, bahwa mereka mereka mengira hanya Sabtu (16/11) saja, namun  karena lolos ke seperempat final mereka menginap di sana. Minggu (17/11) diseperempat final mereka gugur yakni hanya sampai 8 besar dari seluruh 24 tim Universitas yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.



(By : Febrianty Yusri Lestari, Kimia (2013))




FSM Care Adakan Pengajaran Perdana ke Panti Asuhan

on Minggu, 17 November 2013
Departemen Pengabdian Masyarakat Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, yang sering dikenal dengan sebutan FSM Care mulai terjun ke masyarakat. Kemarin Jum’at (15/11), mahasiswa yang tergabung dalam pengajaran  yakni 25 anggota FSM Care dan 5  anggota Mathclub melakukan kunjungan pertama ke tempat pengajaran binaan FSM  Care di Panti Asuhan Dharma Bakti Salatiga.

“Pengajaran di Panti Asuhan Dharma Bakti Salatiga seluruhnya 18 anak terdiri 3 siswa SD, 7 siswa SMP, 4 siswa STM, dan 3 siswa SMK, pengajarannya dilokasikan setiap Jum’at, pukul 14.00-16.00 WIB,” ujar Marcelina Puji Astuti, Pend. Fisika (2012) selaku koordinator FSM Care.

Bersemangat : Salah satu anggota FSM Care terlihat antusias  sedang menjelaskan
Ditambahkannya, tujuan diadakan kegiatan ini untuk menyalurkan ilmu pengetahuan mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika kepada masyarakat khususnya bagi para pelajar. Terlebih lagi harapannya, kegiatan ini dapat  berjalan lancar hingga akhir kegiatan nanti, dan juga dapat bermanfaat untuk adik-adik yang didampingi belajarnya. Dan Semua anggota FSM Care  tetap semangat dalam tugas pelayanan ini.


Salah satu pengasuh Panti, Ibu Nastiti Rahayuningsih dalam amanatnya mengungkapkan bahwa beliau sangat senang dengan kakak-kakak dari FSM dapat mendampingi belajar anak panti di sini. Harapannya, semoga  nanti anak-anak panti dapat berkembang lebih baik sehingga mereka dapat lebih mencintai sains.



(By : Veni Setyowati, Fisika 2012)







Lima Menit Lagi !

on Kamis, 14 November 2013
 Comeders dalam renungan

Di Kapel Universitas Kristen Satya Wacana, kerohanian Fakultas Sains dan Matematika (FSM) setiap Selasa, jam 16:00-18:00 Wib mengadakan Persekutuan Doa Community Of Mafia Edu (PD COMED). “ PD minggu ini (12/11) bertemakan 5 menit lagi, maksudnya kejarlah waktu sebelum kamu dikejar waktu dan bagaimana kita menggunakan waktu yang ada atau memanage waktu dengan baik, “ ujar Aries Mulya Setyawan sebagai ketua PD COMED.

PD yang diikuti 21 orang  dengan pembicara dosen  FSM Debora  Natalia Sudjito. Menurut Vexilia Gratia P sebagai sekretaris PD mengatakan bahwa kami pengurus memilih bu Debora sebagai pembicara, karena beliau yang cocok untuk menyampaikan renungan sesuai dengan tema minggu ini.. Materi yang  disampaikan seperti halnya, pergunakan waktu yang ada dengan baik karena hari-hari ini adalah jahat, sedikit cuplikan ayat yang mendasari renungan pada PD. Di akhir renungan para Comeders juga diajak untuk mengatur jadwal harian, dengan setiap kegiatan diawali  renungan dan akhir kegiatan pendalaman Alkitab (PA) serta mengelompokkan setiap kegiatan yang perlu  didahulukan  diantara kegiatan lainnya.

Salah satu peserta persekutuan doa, Estrisia Angu Bima  mengungkapkan, “Saya senang sekali datang PD merasa terberkati, mendapat teman dan mengetahui bagaimana saya menggunakan waktu yang ada dan bagaimana saya mengerjakan hal-hal yang penting dan mendesak.“ 


(By: Novita Orsi Salea, Pend. Fisika 2012)

Apa Kabar LDKM ? ? ?

on Kamis, 07 November 2013
LDKM 2012
Seperti tahun-tahun  sebelumnya, LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) kembali hadir untuk mahasiswa FSM. "Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang berdaya cipta dan mau melayani di lingkungan sekitarnya, "ujar Lelono Aji Widiasputra. Acara yang sudah diambang pintu tersebut, rencananya akan berlangsung selama 4 hari,  pada tanggal  (16, 17, 23 dan 24 /11) dengan konsep yang menarik. 

Konsep LDKM tahun ini  berbeda dengan tahun sebelumnya. Rina Arsita selaku ketua LDKM mengatakan, “LDKM kali ini akan lebih tegas dibandingkan tahun kemarin, lebih disiplin, tapi tetap fun. Pelaksanaannya sendiri juga akan dibuat semenarik mungkin untuk menghindari rasa bosan dari peserta ketika sesi teoritis. Kami juga akan menyisipkan ice breaking, yang telah kami siapkan. Panitia  berani menjamin peserta tidak akan merasa bosan untuk mengikuti kegiatan LDKM, karena di sini para peserta  tidak hanya akan mendapat pembekalan berupa teori saja, namun mereka juga mendapatkan aplikasi dari teori yang mereka telah dapatkan dari hari sebelumnya.” 

LDKM 2012  : Team Building
Berbicara soal kendala yang dihadapi selama mempersiapkan LDKM Rina menjelaskan kembali, ”Kendalanya ketika menghubungi pembicara. Kebanyakan pembicaranya tidak bisa ketemuan karena ada acara di tempat lain atau di luar kota jadi harus ganti pembicara lagi. Sedangkan dari sie kesektariatan kendalanya yaitu peserta, yang mendaftar hanya 11 orang, lalu kami siasati dengan memperpanjang waktu pendaftaran dan sampai berita ini diturunkan sudah ada lebih dari 77 orang yang mendaftar. Sedangkan dari sie lain, selama ini berjalan dengan lancar. Kalau ada masalah, mereka langsung datang menghubungi saya untuk meminta saran ataupun bantuan.”

Sekarang  yang menjadi kekhawatiran mereka adalah proposal pengajuan dana yang jumlahnya tidak sedikit. Mereka takut jika dana tidak cepat cair saat kegiatan telah berjalan. Jika hal tersebut sampai terjadi, mereka siap untuk mencari pinjaman dana asalkan acara tersebut dapat berjalan lancar. Harapan mereka LDKM kali ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan sehingga peserta bisa mengikuti semua sesi tanpa bosan dan yang pasti  memperoleh  manfaat dari kegiatan ini.

(By : Jaclyn J  Hambaora , Pend. Fisika"13)

Ada-Ada Saja, Mahasiswa FSM Goyang Poco-Poco

on Selasa, 05 November 2013
Bersemangat : Mahasiswa FSM mengikuti senam poco- poco 


Sejumlah mahasiswa FSM serempak bergoyang mengikuti irama lagu poco-poco di depan gedung Ijo pagi tadi (07.00 WIB). Seperti layaknya secangkir kopi di pagi hari, gerakan kaki dan badan yang dipimpin oleh Ishak Malafu tersebut, nampak nikmat membangkitkan semangat pagi.

"Ini merupakan salah satu kegiatan dari PD COMED, namanya COMED HEALTH, tujuannya agar mahasiswa selain sehat rohani juga sehat jasmani," kata Ishak Malafu, selaku koordinator sie acara PD COMED FSM. Ishak juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini memang konsepnya dibuat sederhana dan akan diadakan beberapa kali saja dalam satu periode.

Kendati tidak banyak mahasiswa yang ikut, kegiatan tersebut tetap berlangsung meriah dengan beberapa permainan yang selalu mengundang tawa. Beberapa mahasiswa yang ikut mengaku acaranya cukup menarik dan menyenangkan."Bagus untuk menambah keakraban, kalau memungkinkan lain kali bisa mengajak dosen dan keluarga FSM lainnya agar acaranya lebih meriah dan terasa kebersamaannya," ungkap Wahyudi, mahasiswa Pendidikan Fisika 2012.

Mengenai jumlah mahasiswa yg ikut, Ishak menjelaskan sebenarnya pihak PD COMED mengaku sudah melakukan publikasi baik secara langsung dan melalui media.
"Bahkan hari sabtu kemarin, kami sempat publikasi langsung kepada mahasiswa fisika dan pendidikan fisika angkatan 2011, 2012, dan 2013," kata ishak.

Namun faktanya pagi tadi sedikit mahasiswa yang ikut, bahkan tak satupun dari mahasiswa FSM angkatan 2013 yang hadir pada kegiatan tersebut. Memang banyak hal yang membuat mahasiswa tidak bisa mengikuti kegiatan ini, meskipun demikian pihak PD COMED akan tetap berusaha menambah publikasi dari sebelumnya. 



(By : Kukuh Azis Waluyo Pend. Fisika 2011)

Mafia Dance Ganti Pelatih, Anggota Khawatir

on Minggu, 03 November 2013
Kenangan : Foto perpisahan anggota Mafia Dance dengan pelatihnya Rio

Anggota Mafia Dance Fakultas Sains dan Matematika khawatir dengan digantinya pelatih mereka, karena pelatih sebelumnya yang akrab disapa Rio harus kembali ke tanah kelahirannya di Papua, sebab  ia  sudah menyelesaikan studinya.

Sehari sebelum kembali ke Papua (01/11), Rio menyempatkan diri untuk melatih anggotanya di depan gedung ijo  sekaligus mengucapkan salam perpisahan. Di sela-sela perpisahan dengan Mafia Dance, Ia mengatakan sangat senang melihat perkembangan Mafia Dance sekarang karena sejak pertama kali berdiri, Mafia Dance hanya beranggotakan 4 orang dan sekarang berjumlah lebih dari 10 orang. Yang paling membuatnya terkesan dengan adanya anggota laki-laki. Sejak awal Mafia Dance berdiri, semua anggotanya perempuan. Harapan untuk Mafia Dance kedepannya, harus sering-sering pemanasan sebelum latihan, jangan lupa power dan toleransi waktu.

Banyak kenangan yang terjalin selama Rio menjadi pelatih Mafia Dance hingga mencari anggota dan menjadikan dance sebagai KBM. Tentu sangat berat baginya karena bagaimanapun ia yang mendirikan Mafia Dance tetapi ia juga yang harus meninggalkannya.

“Sangat berat hati dengan digantinya pelatih. Sudah sangat cocok dengan kak Rio karena kak Rio pelatih yang super baik, paling sabar walaupun anggotanya bandel dan banyak mengeluh. Karena kesabaran kak Rio dalam mendidik anggota-angotanya Mafia Dance jadi sering mengisi even-even di fakultas, ”terang Elda Matematika(2012), koordinator Mafia Dance.

Lanjutnya kembali, mengenai pengganti pelatih Mafia Dance sendiri sudah ada bayangan tetapi belum fix karena belum ada konfirmasi dengan pelatih yang baru. Sebenarnya  yang menjadi kehawatiran mereka jika pelatih yang baru nanti tidak bersahabat dan kedekatan antar pelatih dan anggota dance dibatasi. Harapannya kedepan Mafia Dance tetap jalan, siapapun pelatihnya, tetap ada dan bisa ngisi even-even di fakultas maupun di luar fakultas.


 (By : Febrianty Yusri Lestari Kimia 2013)